Saturday, July 04, 2015

Bagaimana Cara Islam Menasihati Pemimpinnya Ulama Menasihati Umaro

Bagaimana Cara Islam Menasihati Pemimpinnya Ulama Menasihati Umaro

Cara Islami Menasehati Pemimpin Menurut Ulama Salaf
MasyaAllah, pemandangan yang indah. Syaikh Shalih Al-Luhaidan* (kiri) memegang tangan Raja Salman bin Abdul Aziz Alu Su’ud (kanan) hafizhahumallahu ta’ala.

Mengingatkan kita akan sebuah hadits shahih,

من أراد أن ينصح لذي سلطان في أمر فلا يبده علانية ولكن ليأخذ بيده فيخلوا به فإن قبل منه فذاك وإلا كان قد أدى الذي عليه

“Barangsiapa ingin menasihati seorang penguasa, maka janganlah dia tampakkan terang-terangan. Tetapi, hendaknya ia mengambil tangan penguasa itu, ajaklah dia berbicara berduaan (menyendiri dengannya). Kalau dia menerima nasihatmu, itulah yang diharapkan. Kalau tidak, maka sungguh dia telah melaksanakan kewajibannya.” (Hadits Shahih, diriwayatkan oleh Al-Imam Ahmad)

*Beliau termasuk kibarul ‘ulama (ulama senior), anggota Hai’ah Kibaril Ulama (semacam MUI di Saudi), dan Pimpinan Majlis Hakim Tinggi Saudi Arabia.
 
Ya begitulah Bagaimana Cara Islam Menasihati Pemimpinnya Ulama Menasihati Umaro, bukan dengan cara demo ke jalan.

0 comments:

Post a Comment